Penulis: Agus/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1433 kali
TASIKMALAYA, Medikomonline.com - Bawaslu Kabupaten
Tasikmalaya mengadakan acara sinergi
pengawasan partisipatif dan peluncuran “SADAPUR” berbasis budaya masyarakat di
Padepokan Cijaga, Kampung Cikiray, Desa Salawu, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya,
Rabu (22/01/2020).
Ketua
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda mengatakan, hal yang ingin dicapai dari
acara ini agar masyarakat tidak terpengaruh politik uang. Faktanya politik uang
masih menjadi hal yang perlu disikapi demi perbaikan demokrasi.
“Potret yang cukup nyata kepala daerah hasil pemilihan kepala daerah serentak
banyak sekali yang terjerat kasus korupsi. Data hasil liris KPK dari periode
2011-2019 tercatat sebanyak 211 anggota DPR dan DPRD 12 gubernur dan 86
bupati/walikota yang terjerat kasus korupsi,” katanya .
Menurut
Dodi Juanda, politik uang sudah lama tumbuh subur dalam sistem sosial
kemasyarakatan. Politik uang menjadi sebuah penyakit yang selalu dirasakan
kehadirannya pada saat diselenggarakannya pemilihan kepala desa, kepala daerah,
maupun pemilu.
“Hal
ini sudah menjadi penyakit laten dan membudaya. Pada pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten
Tasikmalaya telah memproses kasus politik uang dan inkrah di pengadilan,”
ungkapnya.
“Dari
permasalahan yang terjadi, tentu kita membutuhkan upaya sistematis dan massif
dalam memberantas politik uang untuk jangka pendek dan jangka panjang perlu
dukungan dari masyarakat dalam mencegah dan menindak politik uang termasuk
pilkada 2020 di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Dodi Juanda.
Bawaslu
sebagai lembaga pengawas pemilu, katanya, terus melakukan upaya dan langkah
strategis yang bertujuan mencegah praktis pelanggaran salah satunya adalah
politik uang, basis pencegahan dimulai dari keluarga, lingkungan, sosial
terdekat yang diharapkan mampu meredam praktik politik uang.
Dikatakan
Dodi Juanda, partisipasi dari desa dengan karakter masyarakat memiliki
kesadaran penuh demi terciptanya pilkada yang demokratis dan mampu menekan
potensi pelanggaran Pilkada dengan pendekatan pencegahan dan penindakan serta
berpartisipasi ikut mengawasi dan melaporkan dugaan pelanggaran di wilayah
masing-masing.
Desa
sadar anti politik uang adalah desa dengan karakter masyarakat memiliki
kesadaran tinggi dalam mewujudkan demokrasi yang bersih dan bermartabat serta
memiliki komitmen yang kokoh menolak dan melawan politik uang.
Dodi
Juanda menambahkan, tindak lanjut SADAPUR membentuk forum-forum diskusi warga
desa tentang pilkada, melibatkan dalam setiap kegiatan sosialisasi Bawaslu,
pendampingan kelompok sasaran dan sosialisasi, mensosialisasikan desa SADAPUR,
menyiapkan materi sosialisasi program partisipatif dan materi menolak anti
politik uang dan Riswah, menyusun program di desa SADAPUR.
Acara sinergi pengawasan partisipatif dan peluncuran “SADAPUR” berbasis budaya masyarakat di Padepokan Cijaga dihadiri oleh Bawaslu Provinsi Jawa Barat H Wasikin Marzuki, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda, Ahmad Aziz firdaus, M Abduh, R Setia Surya dan Khoerun Nasihin.
Dari
Pemda Kabupaten Tasikmalaya diwakili Dinas Sosial, perwakilan Polres Kabupaten
dan Polres Kota Tasikmalaya, Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Camat
Salawu, tokoh agama serta ormas dan para pelajar serta Panwaslu Kecamatan
se-Kabupaten Tasikmalaya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer