Loading

Dicari Calon Gubernur, Wali Kota, dan Bupati (Seri Pilkada Bagian 1)


Penulis: Dadan Supardan
16 Hari lalu, Dibaca : 363 kali


Dadan Supardan

Oleh Dadan Supardan

(Koordinator Sekber Penggerak Perubahan untuk Keadilan/PPUK Jabar)

 

Pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan digelar pada 27 November 2024. Sudah saatnya para pemilih mencari atau menambatkan ke dalam hati figur kepala daerah yang dipandang tepat.

Lalu sosok bagaimana yang harus dicoblos pada saatnya nanti. Secara teori sederhana sangat mudah menentukan kriteria. Salah satunya, kandidat yang dipandang tidak akan berpikir untuk memperoleh keuntungan pribadi. Figur-figur yang menilai jabatan bukan sarana untuk memperkaya diri atau kelompok.

Masih dalam tatanan kritera umum dan sederhana, calon kepala daerah mesti memiliki sifat jujur, amanah, dan berkomitmen untuk melayani dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Lantaran pada hakikatnya politik adalah tentang melayani dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Jadi, tujuan calon kepala daerah bukan sekadar memenangi pilkada. Akan tetapi bagaimana memimpin dan memperbaiki kondisi masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat pemilih harus cakap melahirkan pemimpin berkualitas. Di antara cirinya, mampu berkomunikasi dengan baik, menghormati kepentingan semua pihak, dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Paparan di atas hanyalah sebuah teori umum dan sederhana. Hanya saja, bukan perkara sederhana untuk mengetahui sosok kandidat yang jujur, amanah, tidak akan memperkaya diri sendiri dan kelompok, serta berkomitmen melayani dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Betul sangat tidak gampang megetahui calon kepala daerah yang memenuhi kriteria dimaksud. Akan tetapi secara sederhana dapat ditelusuri melalui rekam jejaknya. Misalnya, apakah sang kandidat kepala daerah senantiasa menjaga etika dalam bertindak dan berbicara. Apakah figur calon kepala daerah terhindar dari perilaku dan komentar yang kontroversial atau diskriminatif.

Selanjutnya, apakah calon kepala daerah senantiasa melakukan komunikasi yang efektif dan terbuka dengan masyarakat. Apakah calon kepala daerah mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara sungguh-sungguh. Apakah calon kepala daerah melakukan tidakan dengan integritas dan moralitas yang tinggi.

Dan bagi mereka yang berhasrat atau mendapat amanah untuk menjadi calon kepala daerah agar membantu masyarakat pemilih. Salah satu caranya dengan menyajikan platform dan program yang kuat serta relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mencerminkan prinsip keadilan dan kesetaraan.

Selain itu, dalam bersikap calon kepala daerah harus fokus pada isu-isu penting yang relevan dengan pemilih dan masyarakat.

Sumber: Buku Strategi Menang Telak Pemilu

Tag : No Tag

Berita Terkait