Loading

Mengapa Harus Coblos yang Botak di Pilgub Jabar


Penulis: Dadan Supardan
1 Bulan lalu, Dibaca : 551 kali


Penulis bersama Ilham Habibie

Oleh Dadan Supardan

(Ketua Sekber ASIH)

 

Untuk Pilgub Jabar Semudah Itu: Coblos yang Botak!

 

Saat ada acara silaturahmi di Hotel Grand Asrilia, Selasa 8 Oktober 2024, saya sempat mencuri momen untuk berbincang singkat dengan Bapak Ilham Habibie.

Dengan sangat hati-hati saya ungkapkan, “Pak Ilham, saya ingin mempropagandakan jargon coblos yang botak?”

“Boleh,” jawab Pak Ilham spontan.

Karena kurang yakin, saya sorongkan pertanyaan lanjutan: “Ngga akan tersinggung?”

“Ngga. Ngga. Bahkan saya lagi mempersiapkan materi itu (video coblos anu botak),” ungkap Pak Ilham dengan logat khasnya sembari tersenyum ramah.

Selanjutnya kami pun berfoto bareng.

Sesungguhnya, isyarat agar mempropagandakan kepala plontos Pak Ilham, jauh sebelumnya saya tangkap dari ungkapan Kang Akbar Zulfakar. Saat silaturahmi pertama antara Cagub Ustaz Ahmad Syaikhu dan relawan di Kantor DPW PKS Jabar, Jumat 30 Agustus 2024 lalu, Ketua Harian Tim Gabungan Pemenangan Paslon ASIH itu menyampaikan ada daya pikat tersendiri dengan Calon Wakil Gubernur kita. Kepalanya yang botak. Botak menunjukkan kecerdasan.

“Makanya nanti serukan agar pilih yang botak,” ucap Akbar. 

Sejak itu, terpancang dalam otak agar terus berupaya mempropagandakan “Coblos yang Botak”. Guna lebih menguatkan langkah tersebut, Sekber ASIH menggelar kegiatan “Pencanangan Gerakan Coblos yang Botak”, Kamis 17 Oktober 2024 di Sekretariat Pemenangan DIPO-21. Kegiatan yang didukung 18 simpul Relawan Anies pendukung ASIH tersebut berlangsung khitmat dan meriah.

Memang tersasa rada nyeleneh. Akan tetapi ibarat iklan, harus dikemas dengan narasi singkat namun menarik perhatian. Selain itu harus menggerakkan audiens. Idenya mesti out of the box. Bangunan narasinya tidak standar atau biasa-biasa saja.

“Coblos yang Botak” boleh jadi merupakan gabungan antara kreativitas narasi verbal dan visual. Dengan tagline sederhana diharapkan mampu menggerakkan pemilih untuk mencoblos yang botak.

Oleh karena itu, tagline “Coblos yang Botak” wajib untuk terus disuarakan dengan berbagai kreativitas. Harus merasuk hingga pelosok desa. Menukik sampai pelosok kampung. Menembus bank memori masyarakat pemilih: baik emak-emak, bapak-bapak, orang tua, anak muda, kakek dan nenek, bibi, paman, uwa dsb.

Jadi, mengapa harus coblos yang botak di Pilgub Jabar?

Sebab:

Pertama, botaknya Pak Ilham tegak lurus dengan kecerdasan, paralel dengan kejeniusan.

Kedua, kecerdasan Pak Ilham salah satunya akan dihibahkan untuk pembangunan industri ramah lingkungan dan berkeadilan di Jawa Barat.

Ketiga, langkah kedua diharapkan menjawab persoalan mendasar di Jawa Barat yaitu pengangguran dan kemiskinan.

Keempat, Pak Ilham sebagai Wakil Gubernur mendampingi Ustaz Ahmad Syaikhu untuk gubernurnya.

Sebab kelima, keenam, dan seterusnya, manga bereferensi sendiri. Hehehe…

Sekarang Ayo teriakkan: Untuk Pilgub Jabar Semudah Itu: Coblos yang Botak!


Tag : No Tag

Berita Terkait