Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 1375 kali
BEKASI, Medikomonline.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum yang
juga Wakil Gubernur Jabar meyakini Ketua Umum (Ketum) PPP 2020-2025 Suharso
Monoarfa bisa dan mampu membesarkan partai.
Untuk itu, Kang Uu pun
meminta pihak yang tidak setuju atau memprotes susunan kepengurusan Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode 2020-2025 untuk tenang dan menghormati
keputusan Muktamar IX.
"Saya yakin Pak
Suharso Monoarfa bertanggung jawab membesarkan partai," ucap Kang Uu
usai kunjungan kerja ke Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin
(15/2/2021).
"Mereka yang
merasa tidak puas, untuk tidak melakukan hal-hal yang akan merugikan partai
kita sendiri. Dengan penuh rasa hormat dan takzim, mari kita ikuti (keputusan
itu)," tuturnya.
Kang Uu pun
menegaskan, tidak perlu ada muktamar tandingan dalam partai Islam ini.
Pasalnya, ia menilai bahwa kader partai harus sam'an wa tho'atan (mendengarkan
dan menaati) termasuk terhadap hasil Muktamar IX dan susunan kepengurusan PPP
2020-2025.
"Termasuk saya
yang tentu ingin masuk DPP agar berkontribusi lebih di tingkat nasional, tapi
kalau keputusan partai seperti itu, saya sebagai kader sam'an wa tho'atan demi
kebesaran dan keutuhan partai," ucap Kang Uu.
"Maka harapan
kami, mari hargai keputusan Muktamar yang sudah memilih ketua umum secara
aklamasi dan sudah mendelegasikan penyusunan kepengurusan dengan formatur dan
legal secara AD/ART," katanya.
Kang Uu juga mengajak
seluruh kader PPP untuk melakukan ihtisabun
nafsi (koreksi diri-red) karena tidak ada sosok kader yang sempurna bagi
semua kelompok.
"Artinya kader
bagus dan tidak, tergantung dari sudut pandang. Dari sudut yang dianggap kurang
sempurna, pasti kader tersebut dinilai jelek. Karena tidak hanya kader partai,
manusia pun tidak sempurna, yang sempurna hanya Allah SWT," ujar Kang
Uu.
Ia pun mengajak
sekaligus mengingatkan kader PPP untuk terus menjalankan tugasnya demi
mendukung kemajuan partai berlambang Ka'bah dengan ikat Merah-Putih ini.
"Kalau tidak taat
kepada pimpinan, namanya kabur atau lari dari medan perang dan itu dosa. Maka
kepada senior-senior kami, dengan penuh rasa takzim, sudahlah (ikuti keputusan
partai). Jangan sampai tidak ada kebersamaan dalam partai," ucap Kang Uu.
"Apalagi sebagai
Muslim, wa bil qodri wa khairihi wa
syarrihi minallahi ta’ala (takdir baik dan buruknya semua dari Allah
Ta’ala). Tidak ada keputusan Allah yang salah, segala sesuatu ada hikmahnya.
Kami yakin tidak salah keputusan Allah menjadikan Pak Suharso Monoarfa jadi
Ketum," tegasnya.
Adapun jelang Pemilu
2024, PPP menargetkan lolos parliamentary
threshold (PT) dan memenangkan Pemilu 2024. Ikhtiar menjemput kemenangan
itu termaktub dalam semboyan "Jalan Pulang Menuju Ka'bah. Ka'bah rumah
Tuhan".
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer