Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 2825 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Kondisi
jalan di ruas Jalan Soreang –Rancabali - Cidaun banyak mengalami rusak berat.
Berdasarkan pantauan Medikomonline di
lapangan, hingga tanggal 28 Oktober 2020, jalan yang rusak berat ini tidak ada
penanganan baik pemeliharaan rutin maupun penanganan efektif.
Sedangkan
Preservasi Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun Tahun Anggaran 2020 yang saat ini dilaksanakan
oleh Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi
Jawa Barat tidak terlihat menangani jalan rusak berat yang sebagian besar
berada di wilayah Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Jalan
berlubang tergenang air hingga 28 Oktober 2020 tidak ada penanganan. Kondisi jalan di ruas Jalan
Soreang-Rancabali-Cidaun banyak mengalami rusak berat. (Foto: Medikomonline)
Dari
pantauan Medikomonline di lapangan, ada beberapa pekerjaan yang sedang
dilaksanakan dalam Paket Preservasi Jalan Soreang –Rancabali - Cidaun Tahun
Anggaran 2020 yang dimenangkan oleh PT. Lie Jasin Engineering dengan nilai
kontrak Rp45.830.181.100,00. Beberapa pekerjaan dalam Preservasi Jalan Soreang –
Rancabali -Cidaun Tahun Anggaran 2020 yang sedang dilaksanakan yaitu: Pelebaran
Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun di wilayah Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur,
Pekerjaan perkerasan lentur (aspal) di beberap titik segmen di Kecamatan
Rancabali Kabupaten Bandung, Pekerjaan saluran air berupa galian dan pemasangan
U-Ditch di Kabupaten Bandung.
Kondisi
jalan di ruas Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun banyak mengalami rusak berat hingga 28 Oktober 2020 tidak ada penanganan. (Foto: Medikomonline)
Banyak
titik di ruas Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun yang kondisinya rusak berat dan juga
longsor yang tidak ditangani hingga akhir Oktober 2020 ini mendapat respons
dari masyarakat pengendara sepeda motor.
Adang,
pengendara sepeda motor yang melintasi jalan yang rusak berat di wilayah
Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur ini kepada Medikomonline, 28 Oktober 2020 lalu menggambarkan kondisi kerusakan
jalan seperti kolam yang dipenuhi air.
Menurutnya,
perbaikan kerusakan jalan ini lamban sehingga banyak genangan air di jalan yang
berlubang. “Jalan yang rusak juga lubangnya telah besar dan dalam,” kata Adang.
Kondisi
jalan yang rusak berat ini kata Adang, berpotensi besar membahayakan para
pengendara, khususnya sepeda motor. Apalagi ruas Jalan Soreang – Rancabali - Cidaun
sering dilalui rombongan sepeda motor dari arah Bandung menuju daerah wisata pantai
selatan di daerah Cidaun dan sekitarnya.
Kondisi
jalan di ruas Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun banyak mengalami rusak berat hingga 28 Oktober 2020 tidak ada penanganan. (Foto: Medikomonline)
Kondisi
jalan yang rusak berat ini telah disampaikan Medikom kepada Kepala Satker PJN Wilayah II Jawa Barat. Kemudian
pada tanggal 17 November 2020 Redaksi Medikom mendapatkan surat penjelasan dari
PPK 2.5 Provinsi Jawa Barat yang dikirim ke email Redaksi Medikom. Surat penjelasan
yang bertanggal 6 November 2020 tersebut ditandatangani oleh PPK 2.5 Provinsi
Jawa Barat Pietoyo Larastomo ST.
Dalam
surat penjelasannya, Pietoyo Larastomo menjelaskan, maksud dan tujuan
pelaksanaan Paket Preservasi Jalan Soreang - Rancababali - Cidaun sepanjang
84,3 Km. “Maksud dan tujuan pelaksanaan
Paket Preservasi Jalan Soreang - Rancababali - Cidaun adalah menjaga kondisi jalan
nasional yang mantap sehingga mobilisasi kendaraan orang dan barang dapat berjalan
dengan baik sehingga meningkatkan perekonomian daerah,” katanya.
Pietoyo
Larastomo juga menjelaskan beberapa pembagian kerja Preservasi Jalan Soreang -
Rancababali – Cidaun tahun 2020. Pertama, penanganan efektif pekerjaan pelebaran
jalan menurut standar dengan lebar rencana efektif badan jalan 6 meter dilaksanakan
sepanjang 400 meter di Kecamatan Naringgul STA 220+660 yang saat ini sedang dalam
proses pelaksanaan.
Kondisi
jalan longsor di ruas Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun hingga 28 Oktober 2020
tidak ada penanganan. (Foto: Medikomonline)
Kedua,
penanganan efektif pekerjaan Rehabilitasi Mayor dan Minor (Pelapisan Aspal
AC-BC dan AC WC) di beberapa titik segmen yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan,
yaitu: Segmen l (STA36+900), Segmen 2 (STA42+500), Segmen 3 (STA58+400), Segmen
4 (STA229+500), Segmen 5 (STA223+100), Segmen6 (STA221+310).
Ketiga,
penanganan efektif pekerjaan drainase berupa penggalian dan pemasangan U-Ditch
di 1 titik segmen yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan.
Keempat,
penanganan efektif pekerjaan preventif dengan slurry seal di titik STA 217+700.
Kelima, pekerjaan pemeliharaan rutin jalan di luar penanganan efektif berupa
penambalan lubang berupa patching yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan.
Penanganan efektif pekerjaan Rehabilitasi Mayor dan Minor (Pelapisan Aspal AC-BC dan AC WC) di ruas Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun pada tangagl 28 Oktober 2020. (Foto: Medikomonline)
Penanganan
Jalan Soreang - Rancababali – Cidaun secara rutin terus dipantau Medikom mulai
tahun 2017 hingga tahun 2020 saat ini.
1.Paket
Preservasi Rehabilitasi Tegalbuleud - Cidaun - Bts. Bandung/Cianjur tahun 2017
dimenangkan oleh PT Seneca Indonesia.
2.Paket
Preservasi Rehabilitasi Soreang - Rancabali – Cidaun Tahun 2018 dimenangkan
oleh PT. Ris Putra Delta.
3.Paket
Preservasi Jalan Soreang - Rancabali – Cidaun Tahun 2019 dimenangkan oleh PT. Lie Jasin
Engineering.
4.Paket
Preservasi Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun Tahun Anggaran 2020 ini dimenangkan
oleh PT. Lie Jasin Engineering.
Dalam
dua tahun terakhir 2019 dan 2020, Preservasi Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun ini
dimenangkan oleh PT. Lie Jasin Engineering.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer