Loading

Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Utama Desa Sirnajaya Rusak Parah


Penulis: Manah/Agus-Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 828 kali


Jalan utama Desa Sirnajaya dari Kampung Cempaka sampai Kampung Cibenda dengan panjang 900 meter dan lebar 5 meter itu semakin rusak parah. (FOTO: MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

SERANG BARU, Medikomonline.com - Tidak kunjung diperbaiki, jalan utama Desa Sirnajaya Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi sepanjang 900 meter dan lebar 5 meter itu semakin rusak parah.

Padahal jalan tersebut selalu diusulkan di Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Bahkan diajukan di Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbang) dan masuk skala prioritas. Hal itu dikatakan tokoh pemuda Desa Sirnajaya Badrussalam, kepada awak media, Rabu (12/1/2022).

Menurut Badrussalam, jalan utama Desa Sirnajaya dari Kampung Cempaka RT. 06 Sampai Kampung Cibenda RT. 08 yang panjangnya sekitar 900 meter dan lebar 5 meter, saat ini kondisinya rusak parah. Tentunya sangat menganggu aktivitas para pengguna jalan, baik karyawan yang akan bekerja menuju kawasan industri, maupun yang ke arah perkantoran Pemda Bekasi.

"Saya berharap kepada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDA BM-BK) Kabupaten Bekasi untuk lebih peka terhadap kondisi jalan yang rusak, apalagi sering diusulkan di Musrenbangdes, bahkan jadi skala prioritas," terangnya.

Jalan utama Desa Sirnajaya dari Kampung Cempaka sampai Kampung Cibenda dengan panjang 900 meter dan lebar 5 meter itu semakin rusak parah. (FOTO: MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

Lebih jauh Badrussalam menambahkan, jalan utama tersebut sangat vital bagi masyarakat, baik bagi karyawan yang akan bekerja ke kawasan industri maupun yang akan ke perkantoran Pemda Bekasi. Karena kondisi jalan yang rusak parah, sangat riskan bagi kendaraan yang melintas ke arah sana.

“Maaf dengan kondisi yang bertahun-tahun dibiarkan sehingga laju perekonomian masyarakat jadi tersendat,” jelasnya.

Senada dengan tokoh pemuda, Kepala Desa Sirnajaya H Ayo meminta, jalan yang rusak dan telah diajukan melalui Musrenbang setiap tahun itu harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Ya, saya berharap jalan utama Desa Sirnajaya ini bisa dibangun di tahun 2022 ini,” terangnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait