Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 770 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com - Untuk meningkatkan
kuantitas ekspor teh Jawa Barat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat harus
miliki kajian mendalam terkait perluasan area wilayah penghasil teh. Saat ini,
wilayah penghasil teh masih didominasi dari wilayah Jawa Barat Selatan.
Demikian disampaikan Anggota Komisi II DPRD
Jawa Barat Yuningsih, usai menghadiri Pelepasan Ekspor Teh ke Uni Emirat Arab
di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (26/03/2021).
“Jawa Barat terdiri dari wilayah utara dan
selatan, sedangkan perkebunan teh banyak tersebar di wilayah selatan, semoga
kedepannya ada kajian untuk memperluas perkebunan teh sehingga tidak hanya di
wilayah selatan saja," kata Yuningsih.
Yuningsih mengatakan, pihaknya terus
melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengawal eksistensi teh
Jawa Barat.
"Kami Komisi II akan terus mengawal
tidak hanya pengawalan di kualitas, tapi juga mungkin fasilitasi permodalan
yang ditujukan kepada petani. Karena hakikatnya eksekutor untuk melakukan
fasilitsi terdapat di dinas terkait tetapi kebijakan ada di komisi dua," pungkasnya.
Sebelumnya Pemerintah
Provinsi Jawa Barat melakukan ekspor 20 ton teh asli Jawa Barat ke Uni Emirat
Arab dengan nilai Rp614 juta.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer